Rabu, 15 Februari 2012

WRITING IS MY LIFE

Malam itu terpikirkan olehku untuk membuat sebuah tulisan yang kiranya mirip seperti tulisan teman-teman yang  lainnya yang bermanfaat dan enak di baca. Ku ambil pena dan selembar kertas sambil duduk didepan rumah memandang langit malam untuk mencari inspirasi untuk sebuah tulisan. Namun apa yang terjadi penaku pun masih dalam genggaman jariku dan kertaspun belum tergoreskan tinta pena sedikitpun,
          Aku masih bingung bagaimana aku akan membuat sebuah tulisan sedangkan aku tak tahu akan menulis tentang apa dan tentang siapa. Jangankan untuk membuat isinya, membuat judulnya saja aku tidak tahu akan ku namai apa.
1.      Aku : “Ternyata membuat sebuah tulisan itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak asal mencoret-coret kertas, tidak asal menyusun kata demi kata menjadi sebuah kalimat, dan tidak asal menyusun kalimat demi kalimat untuk menjadi sebuah paragraph”.
          Malam semakin gelap dan gelapnya menutupi mata ini dan belum kudapat satu bahanpun untuk tulisanku. Kucoba untuk melihat sekelilingku barang kali ada sesuatu yang bisa kujadikan sebuah bahan dalam tulisanku, tapi hasilnya nihil.
2.      Aku : “ Akh…susah…susah (mengacak-acak rambut sendiri). Mau nulis apa ini? (memandang kertas). Haduw…kenapa aku ga mood buat tulisan ya?
3.      Aku : “Huft…bingung…bingung” (berdiri). Kapan tulisanku dimuat di koran-koran? Aku ingin seperti penulis-penulis lain. Tulisan mereka banyak dimuat di koran, majalah. Sedangkan aku? Tak satupun dimuat di koran. (berbicara, memegang erat-erat tulisan).
4.       Aku : “Apa tulisanku kurang menarik ya? (menatap langit malam) Berlembar-lembar telah aku kirimkan kepada mereka. Tak satupun yang mereka terbitkan.
          Aku mulai putus asa, aku kehilangan gairah menulisku. Kusingkirkan semua pena dan kertasku.
5.      Aku :”Ngapain harus repot-repot menulis! Aku sudah muak ! (sambil membuang kertas dan pena di tempat sampah)
          Sengaja kusempatkan untuk melihat seorang penulis, Andrea Hirata.
6.      Aku :”Hah…bodoh diriku. Baru segitu saja, aku uda nyerah. Aku payah. Aku tak boleh putus asa. Andrea Hirata saja bisa, kenapa saya tidak bisa? Writing Is My Life

Karya : Ira Mustika Ningrum

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates