Rabu, 28 Maret 2012

Kita Perlu Move On

Oleh : Ira Mustika Ningrum

          Siapa sih yang gak pernah disakiti, yang ga pernah kecewa, atau sakit hati dan sebagainya. Semua pasti sudah merasakan kan?. Merasa diri disakiti, kecewa dan galau berkepanjangan. Sungguh itu sangat berbahaya bagi diri kita sendiri. Kita sering menyendiri, sering ngelamun yang ga jelas, sering marah-marah tanpa sebab (kok kayak kena narkoba ya?). mengalami hal seperti itu juga sungguh menyengsarakan hati dan jiwa kita, merasa diri hampa, merasa semua orang tuh musuh kita, merasa kita tuh bodoh, dsb.
       
        Dan dalam masalah yang seperti itu, kita diharuskan “move on” secara jiwa dan raga kita. Kenapa begitu?. Bila kita dalam keadaan galau yang amat sangat dan merasa “boring”, anda akan terpuruk dalam suasana hati anda. Setiap dengerin musik yang disukai, missal pacar anda, anda inget, anda ngelamunin masa-masa pacaran anda, dari kenalan, nembak cewek anda, jalan bareng, nge-date bareng, dan sebagainya. Dan bila kegalauan anda mencapai tingkat “membahayakan”, itu juga sangat mengancam kejiwaan anda, anda bisa-bisa gila bila memikirkan masa lalu anda.
       
        Jadi saran saya,
1. Secara kejiwaan :
a.    Buang jauh-jauh semua tentang apapun yang membuat anda merasa galau. Entah itu barang pemberian pacar, lagu tentang dia. Bakar barang itu, buang jauh-jauh ke sungai kek, ke laut gitu.
b.    Ingat tujuan hidup anda ke depan. Apakah anda ingin menjadi bla-bla-bla, apakah anda ingin melakukan bla-bla-bla atau anda ingin pacar bla-bla-bla
c.     Jadilah pribadi yang cuek, tapi cueknya jangan keterlaluan. Cuek dalam hal masa lalu kita.
d.    Jangan ingat-ingat lagi masa lalu kita, kalo perlu “cuci otak” anda dengan hal-hal yang menarik buat anda.
e.     Tips yang paling ampuh adalah “membuat sibuk diri anda”. Saya pernah mencoba tips yang satu ini, dan hasilnya “amazing” saya bisa melupakan mantan saja, masa lalu saya dan ditambah sikap anda yang huruf “c” yaitu “cuek”.
f.       Carilah teman curhat yang enak buat anda, bisa ortu, kakak, adik, boneka, tembok, pohon, atau teman dekat anda, pokoknya yang membuat anda merasa “plong”.
g.    Jangan bebani otak Anda dengan hal-hal yang nggak penting, delete semuanya…masukin ke recycle bin.
2.     Secara raga
a.    Rubah penampilan anda dari biasanya (maksudnya, yang biasa anda lakukan ketika bersama “doi” atau pada masa lalu anda). Model rambut Anda mungkin, hehehe.
b.    Lakukan olahraga secara rutin, ini dapat membuat otot-otot anda nggak tegang, rileks, selain itu…otak Anda bisa “fresh” kembali.
c.     Lampiaskan kekecewaan anda dengan memukul bantal dikamar anda, atau apapaun asal jangan perabotan rumah anda, karena anda bisa dimarahi oleh ibu anda.
d.    Ikutlah komunitas apa saja, komunitas jurnalistik mungkin, atau apapun itu. Yang membuat diri Anda sibukkkkkk….
        Itulah perlunya move on, melupakan masa lalu, membuka masa depan. Menutup hati untuk masa lalu, membuka hati dimasa depan. Anda mungkin juga nggak mau kan terlarut-larut dalam “kegalauan” anda tersebut? Yang anda inginkan adalah merubah hidup menjadi baik, maka itulah anda harus “move on”, saya bilang sekali lagi, anda harus “move on”, “move on”, “move on”…go … go … “move on”.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates